Biduan Sember Nekat Jadi Artis


Jadi begini, sejak beberapa bulan terakhir hasrat untuk benar-benar main gitar dan bernyanyi meski suara engga merdu muncul lagi. Kali ini, tujuannya jelas. 'Jadi orang' atau hancur berantakan sekalian. Setiap kali jumpa kawan yang memang tahu niat ini, ada saja komentar dikeluarkan. "Bobby mau jadi artis," begitu kira-kira. Bukan itu saja, ada juga yang bilang : "Asik ni kalo Bobby jadi artis duitnya banyak." Wah, agak bingung juga menyikapinya sampai akhirnya tulisan ini memang dirasa perlu disodorkan guna meluruskan makna dari kata 'artis' itu sendiri. Tak jelas siapa yang memulai hingga akhirnya kata 'artis' selalu diidentikkan dengan glamour-nya hidup, banyak duit, rumah dan mobil mewah, istri cantik nan bohay, bahkan pergi liburan sudah menyeberangi benua. Menurut bahasa Inggris, kata 'artis' itu berasal dari 'art' yang berarti seni. Lantas mendapat imbuhan 'is' hingga maknanya menjadi 'pelaku seni'. Idealnya, pelaku seni atau artis itu sendiri tak harus punya kehidupan seperti yang sudah disebutkan sebelumnya. Kalau memang seperti itu pada akhirnya, si 'artis' berarti menjelma menjadi 'selebritis' yang apapun tindakannya selalu disorot kamera. Jangankan dia bikin sensasi. Ngupil sembarangan pun jadi berita. Tapi sayangnya, 'artis' berpredikat 'selebritis' kebanyakan kudu berkelakuan tak lazim dulu sebelum mempublikasikan karyanya. Alih-alih demi mendongkrak popularitas, supaya karya yang disodorkan laku keras meski kemudian tenggelam dan dilupakan. Dari sini jelas sudah arti dari kata 'artis' itu sendiri. Tak usah repot-repot menunggu kapan si 'artis' itu nongol di layar kaca atau sekedar mengudara di radio. Saat di bis kota ada pengamen jalanan yang bernyanyi dengan suara merdu dan permainan instrumen musik mumpuni, dia sudah jadi 'artis'. Apa pengamen seperti ini berarti bergelimang harta dan kerap berlibur ke negeri seberang ? Rasanya tidak juga. Makanya, ketika ada yang mengatakan "Bobby mau jadi artis," saya jawab "betul dan rasanya sudah sejak pertama kali belajar menekan senar-senar gitar dan meniup harmonika saya sudah berusaha jadi artis." Mungkin, artis seperti ini bakal masuk kategori biduan sember yang nekat menjual suaranya. Tapi, semua nilai kudu dikembalikan pada yang berhak.

Komentar